Selasa, 12 Januari 2021

Public Speaking for Teacher

 

Public Speaking for Teacher

       Seorang guru selain harus memiliki 4 kompetensi yaitu kompetensi kepibadian, sosial, profesional dan pedagogik, dia harus mempunyai kompetensi berbicara di depan umum (di depan kelas). Karena seorang guru dituntut untuk bisa mentransfer ilmu kepada siswanya, sehingga ketrampilan berbicara ini penting agar apa yang disampaikan tidak mengubah makna, tidak mengubah persepsi, mudah dipahami siswa dan materi yang disampaikan tentu sesuai dengan tujuan pembelajaran itu sendiri. 

     Ketrampilan berbicara sebagai public speaking  akan sangat berbeda bila seorang guru dalam kesehariannya  dalam mengajar hanya memberi catatan saja, tugas atau soal yang harus dikerjakan siswa, meminta siswa untuk eksplor atau browsing internet, atau membiarkan siswa untuk berkolaborasi sendiri dengan temannya tanpa diberi pengarahan, dengan seorang guru yang pandai membawakan materi, mengelola kelas, sehingga kelas lebih hidup dan menarik (interesting). Tentu saja  pembelajaran tetap mengimplisitkan ketrampilan 4 C (communication, collaboration, creativity dan critical thinking). 

    Agar seorang guru menguasai dan menyadari bahwa dirinya harus meningkatkan kompetensinya dalam public speaking, ada beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu :

1. aktif dalam organisasi, dengan berorganisasi akan berinteraksi dengan banyak orang yang tentu saja akan melatih seseorang untuk berkomunikasi dan belajar melihat atau mengadopsi gaya bicara orang lain. 

2. mengambil kesempatan untuk tampil menjadi MC misalnya, atau moderator, pembawa acara diskusi, pembina upacara, mulai dari tingkat rendah (sekolah). Dan bila kesempatan ini datang, jangan takut dan anggap ini kesempatan untuk menggali potensi  serta ajang untuk melatih keberanian, sehingga bila sudah 2-3 kali kita lakukan akan terbiasa dan tidak ragu atau grogi lagi.

3. ikut training/pelatihan public speaking sehingga kita tahu trik-trik atau ilmu public speaking

4. banyak membaca buku. dengan membaca akan menambah pengetahuan dan wawasan kita, sehingga kita tidak akan kehabisan kata atau mudah merangkai kata dan kita update dengan info-info baru atau topik yang lagi hangat.

5. berlatih di depan cermin. dengan berlatih di depan cermin kita bisa mengoreksi diri, mempersiapkan penampilan agar lebih baik.

    Selain tips di atas, ada rahasia  yang harus dikuasai guru saat menjadi public speaker yaitu :

1. harus punya posisi/sikap yang tenang, tidak grogi, yang kita awali dengan berdoa lebih dahulu

2. pengaturan/intonasi suara, kapan harus cepat, lambat, dengan penekanan dan seterusnya untuk memperjelas apa yang kita sampaikan

3. menguasai materi apa yang kita sampaikan

4. gestur/bahasa tubuh akan mempengaruhi penampilan kita

5. melihat audiens, kepada siapa kita berbicara, tentu saja bila audiens kita anak-anak berbeda dengan audiensnya orang tua.

    Grogi tentu tidak bisa kita hilangkan begitu saja saat tampil di depan banyak orang, apalagi kita belum terbiasa atau masih sedikit pengalaman sebagai public speaker. Namun ada beberapa tips untuk mengurangi rasa grogi, diantaranya,

1. latihan diri

2. yakin pada apa yang kita bicarakan

3. datang dan pelajari situasi sebelum acara dimulai

4. membuat urutan/ catatan kecil

5. penampilan kita mempengarui psikologis pendengar

6. kenali ruang dan audiens

7. berdoa

    Di tengah-tengah acara yang kita bawakan, kita bisa menilai diri kita sendiri, apakah pendengar kita masih setia mengikuti kita, ataukah sebaliknya. Berikut ini tanda-tanda bahwa acara yang kita bawakan tidak menarik lagi dan mulai ditinggalkan yaitu bila audiens ;

a. banyak yang berbicara

b. banyak yang ngantuk

c. banyak yang main gadget

d. sibuk ngobrol

e. banyak yang ijin ke toilet.

Nah, bila sudah ada tanda-tanda di atas maka kita bisa berikan ice breaking untuk mengembalikan semangat dan perhatian ke kita. Demikian pula bila kita mengajar di kelas, kita bisa selingi dengan ice breaking agar pembelajaran kita menarik dan perlu kita memilih metode pembelajaran yang bervariasi dan menantang siswa untuk berkolaborasi.  Sehingga kelas tampak hidup dan siswa tidak bosan. Selamat mencoba dan mempraktekan teman-teman guru yang hebat !!







 


7 komentar:

Imas mengatakan...

Keren Bun resume nya, sangat menginspirasi

TUTIKnawanORCHID mengatakan...

Luar biasa..👍

Noorlanyati mengatakan...

Terima kasih sdh berkunjung

hadi mengatakan...

belajar sampai akhir hayat. bagus bu nur

Latif mengatakan...

Keren, layak jadi guru penggerak.

Noorlanyati mengatakan...

Betul pak hadi, belajar itu bagian dr ibadah. Jd harus meningkat kualitasnya

rahajengintan mengatakan...

Sip bu noor

Posting Komentar

Mampukah Aku Menghadapinya

 Mampukah Aku Menghadapinya Siang itu aku begitu malas untuk mengajar. Hari-hari rasanya begitu aneh. Begitu meresahkan. Menyebalkan. Membua...