Senin, 17 Agustus 2020

Memilih Metode Pembelajaran Daring Yang Efektif Dan Menyenangkan

      Masa pandemi  ini berdampak yang luar biasa terhadap semua sektor,  tak terkecuali sektor pendidikan. Kebijakan social distancing dan physical distancing mengubah pendidikan yang semula tatap muka menjadi daring  sehingga KBM dilakukan secara PJJ atau belajar dari rumah (BDR). 

    Hal ini tentu menimbulkan persoalan baru dalam dunia pendidikan dimana guru dituntut untuk bisa memberi pelayanan pembelajaran secara maksimal,  dan siswa mengikuti BDR. Sementara orang tua harus memantau BDR ini dengan menyediakan segala fasilitas dan finansialnya. Sehingga antara guru, siswa dan orang tua harus bersinergi demi keberlangsungan BDR ini. Like and dislike guru harus mempersiapkan materi daring  dan harus meningkatkan kompetensinya agar tercipta pembelajaran daring yang efektif dan menyenangkan.

    Banyak aplikasi pembelajaran yang bisa dipilih untuk pembelajaran daring, misalnya bisa menggunakan WAG (WhatsApp Grup), Google (G-Classroom, G Meet, G Sheet, G Document. G Slide), Microsoft (M-Teams, M-Form, Sway) Blog, Zoom, Youtube yang bisa dikombinasikan satu sama lain untuk saling melengkapi. Tentunya masing-masing aplikasi ada kekurangan dan kelebihannya. Tugas guru menciptakan bagaimana mengombinasikan beberapa aplikasi dalam satu moda pembelajaran agar menarik dan menyenangkan, interaktif, efektif  sehingga tidak membosankan. Di sisi lain materi pembelajaran tersampaikan, dan tujuan pembelajaran atau kompetensinya tercapai.

          Berikut ini beberapa tips yang dapat dipakai sebagai referensi saat kita melaksanakan pembelajaran daring :

1.      Mengombinasikan beberapa aplikasi dalam satu moda pembelajaran. Misalnya,

Ø  aplikasi Zoom didalamnya ditautkan video pembelajaran dan materi dalam bentuk power point (PPt). Zoom dilakukan di awal saat membuka pelajaran atau mengabsen kehadiran siswa, jadi tidak terlalu memakan kuota, usahakan maksimal 15 menit. Siswa diminta untuk mencatat materi yang ditayangkan dalam buku catatan, sehingga saat ulangan atau evaluasi, siswa belajar dari buku catatannya. Video pembelajaran dan PPt dapat kita buat sendiri atau googling. Jangan lupa pada saat kita zoom meeting siswa sudah siap di depan layar, berpakaian seragam dan tepat waktu, sebagai bentuk kedisiplinan dan tanggung jawab. Jadi di sini sekaligus kita bisa menilai karakter siswa dan menyampaikan apa saja yang harus dilakukan siswa terkait dengan  materi yang akan ditayangkan.

Ø  WhatsApp yang didalamnya kita sisipkan video dan PPt bisa ditambah voice dari penjelasan kita. Sebagai bukti partisipasi siswa, kita buat daftar hadir dengan menggunakan Google Document. Evaluasi atau kuis dapat menggunakan Google Document.  Ini lebih simpel dan tidak banyak memakan kuota internet.

Ø  Google Classroom (GCR) yang didalamnya kita tautkan materi atau PPt, video pembelajaran dan kuis atau evaluasi. PPt dan video bisa kita unggah dari Google Drive kita atau browsing dari youtube. Pada GCR kita bisa memantau berapa persen dari siswa yang aktif melakukan tugas sehingga kita tidak perlu membuat daftar hadir karena sudah terekam otomatis.

Ø  Microsoft Teams yang didalamnya ditautkan materi atau PPt, video pembelajaran dan kuis atau evaluasi. PPt dan video bisa kita unggah dari One Drive kita atau browsing dari youtube. Microsoft Teams ini hampir sama dengan Google Classroom.

2.      Sebelum masuk ke materi pelajaran kita awali dengan kalimat pembuka yang bisa berisikan salam, menanyakan kabar, menanyakan materi sebelumnya atau materi yang belum dipahami, atau kalimat persuasif untuk mendorong semangat belajar siswa. Hal yang biasa kita lakukan saat tatap muka, kita lakukan saat pembelajaran daring, meski hanya lewat tulisan kecuali kalau kita pakai vidcon (video conference). Mengapa demikian ? Dengan memberi salam setidaknya ada komunikasi verbal antara siswa dan guru, sehingga siswa merasa mendapat perhatian,  pengarahan dan mereka merasa bahwa guru tidak melepas dan membiarkan mereka berjalan sendiri, harus memahami materi sendiri, tapi tetap dalam pendampingan guru. Demikian juga saat menutup pelajaran, kita ucapkan terima kasih atas perhatian dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring, dan berharap senang serta mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Bila menemui kesulitan diperbolehkan untuk bertanya di forum sehingga siswa yang lain bisa mengikuti juga. Memang ini sedikit merepotkan dan kita harus meluangkan waktu, tapi ini efektif agar prosentase ketuntasan belajar siswa lebih besar.

3.      Beri apresiasi dan nilai pada tugas yang dikirim siswa. Hal ini menunjukan bahwa kita membaca dan mengoreksinya. Kita posting nilainya di grup kelas, sehingga siswa akan antusias dalam mengirim tugas dan tahu akan kesalahannya. Bagi siswa yang tidak mengirim tugas tentu tidak punya nilai tugas dan malu. Ini mendorong siswa untuk terus semangat mengikuti pelajaran kita.

4.      Komunikasi dengan wali kelas dan orang tua siswa saat menemui kendala dalam daring. Misalnya kenapa anak tidak mengumpulkan tugas atau absen dalam pelajaran kita. Ternyata setelah ditelusuri, ada berbagai penyebabnya, tidak punya Hp, Hp eror atau lemot, kuota habis, tidak ada sinyal, tidak bisa buka aplikasi, tidak bisa upload tugas dan sebagainya. Nah...di sini kita dituntut kearifan dan toleransi dalam memberikan solusi. Kita pilih cara yang lain, yang dapat dijangkau siswa agar tetap bisa mengikuti pelajaran dan punya nilai seperti siswa lainnya.

Demikian langkah-langkah pembelajaran daring yang bisa kita terapkan demi keberlangsungan dan ketercapaian materi pelajaran kita. Semoga bermanfaat dan tetap semangat .

Sabtu, 01 Agustus 2020

Kiat-Kiat Menulis Buku Best Seller

     
    Gema takbir terus berkumandang di setiap musholla dan masjid sejak kemarin.
Mengagungkan Sang Pemilik alam raya dan semesta ini. Tadi pagi berbondong-bondong kaum muslimin menjalankan sholat Idul Adha di masjid dan di tanah lapang. Meski tetap menjalankan protokol kesehatan, tidak mengurangi kusyu'nya menjalankan panggilan Illahi Robbi. Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar. 

    Hari ini tanggal 10 Dzulhijah atau biasa disebut Idul Qurban, merupakan hari yang istimewa. Mengapa Hari Raya Haji jatuh bertepatan dengan hari Jumat, dan dua hari sebelumnya didahului dengan ibadah puasa sunah Tarwiyah dan Arofah. Hari Jumat adalah hari yang mulia, ditambah dengan Hari Raya Idul Adha. Masya Allah .. sungguh-sungguh mulia hari ini dan jika kita berdoa, memperbanyak dzikir maka Allah akan mengabulkan doa kita, membaca dan melipatgandakan pahalanya. Subhanallah ..

    Malam ini kuliah Menulis Bersama Omjay dimulai pukul 19.00 wib dengan narsum bapak Encon Rahman, seorang guru, penulis, motivator trainer hebat yang mendapat banyak penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa tulisannya mendapat kejuaraan tingkat nasional. Dan juga dia sebagai guru berprestasi. Malam ini ia akan mengangkat tema "bagaimana membuat buku menjadi best seller". Berikut ini resumenya.

 Tujuan kita menulis buku dikelompokan 3 yaitu:
1. Pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi bentuknya antologi (keroyokan)
2. Kenaikan pangkat. Bentuknya buku solo, karya bersama, artikel, PTK, Praktik Terbaik, Diktat atau modul
3. Mencari uang atau finansial, bentuk buku: Cara ...How to..

    Menurut beliau, jika tujuan menulis buku hanya untuk pengembangan budaya literasi atau untuk koleksi pribadi, buku masih dalam level rendah. Karena penulis hanya menulis untuk konsumsi dirinya, belum dibaca orang lain dan belum dapat diterima orang banyak. Sementara buku yang terdiri tulisan solo, PTK, jurnal dan sejenisnya yang diterbitkan dan bisa dibaca banyak orang merupakan buku level kedua. Dan buku yang ditujukan untuk mendapatkan uang atau dijual merupakan buku yang berlevel tinggi. Karena dipublikasikan, ditawarkan ke penerbit, dicetak dan dapat dibaca, dinikmati banyak orang, dicari banyak orang. Selain jika buku ini laku keras di pasar atau menjadi best seller, terlebih bila best seller tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri.

    Jenis buku pendidikan:
1. Karya bersama
2. PTK dan Best Practice
3. Tulisan Ilmiah Populer / Artikel
4. Tulisan Hasil Penelitian
5. Buku Teks Pelajaran
6. Buku Pengayaan
7. Buku Pedoman Guru
8. Modul / Diktat pelajaran
9. Buku bidang pendidikan
10. Karya Terjemahan

Karya Bersama adalah buku pendidikan yang ditulis maksimal 4 orang penulis. Nilai angka kredit penulis pertama = 40%, penulis pembantu 1, 2, 3 = 20%.
PTK dan Best Practise adalah hasil penelitian dalam bidang pendidikan yang dilakukan di sekolah.
Tulisan Ilmiah Populer / Artikel adalah tulisan ilmiah yang dimuat di media massa (koran atau majalah) yang membahas bidang pendidikan. Angka kredit nasional = 2, provinsi = 1,5
Buku teks pelajaran buku yang berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau pelajaran tertentu dan diperuntukan untuk peserta didik pada pelajaran jenjang pendidikan tertentu atau sebagai bahan pengajaran guru, baik sebagai buku utama maupun buku pelengkap. Angka kreditnya, buku lolos BSNP = 6, diterbitkan penerbit ber-ISBN = 3, diterbitkan penerbit tidak ber-ISBN = 1
Modul / Diklat. Modul ini merupakan materi pelajaran yang disusun dan disajikan agar dapat dibaca oleh para peserta. Diktat adalah catatan yang ditulis pada suatu pelajaran yang dipersiapkan guru untuk menyampaikan materi yang disampaikan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Modul nilai kreditnya digunakan untuk tingkat provinsi = 1,5 tingkat kota atau kabupaten = 1 tingkat sekolah = 0,5.
Buku dalam bidang pendidikan adalah buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang pendidikan. Buku ini harus bermanfaat bagi guru dan siswa. Angka kreditnya, jika dirilis penerbit ber-ISBN = 3 penerbit yang tidak ber-ISBN = 1,5
Contoh: buku satuan pendidikan, pengalaman mengajar, autobigrafi.
Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku di bidang pendidikan yang berbahasa asing atau bahasa Indonesia atau sebaliknya dari bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang membantu proses pembelajaran. Angka kreditnya = 1
Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja guru yang terdiri dari: 1) rencana kerja pengembangan untuk peserta didik 2) rencana pengembangan profesi untuk guru pembelajar. Angka kreditnya = 1,5
    Buku Best Seller adalah buku pendidikan yang semula untuk kenaikan pangkat tetapi kemudian dirilis oleh penerbit dan dijual.Buku ini laris manis dalam jangka waktu pendek sejak diterbitkan. Kriteria penjual terbaik mencapai penjualan 30 - 50 ribu buku per tahun atau rata-rata 3000 eksemplar per bulan di seluruh toko buku.
    Cara menulis buku best seller:
1. menulis 2 jam x 10 hari lebih baik dari menulis 10 jam x 2 hari. Berharap, menulislah setiap hari tapi rutin.
2. Memiliki dan membeli buku tematik agar mudah menambah wawasan saat menulis buku semacam itu. Kita siapkan beberapa buku penunjang agar tulisan kita semakin bagus dan berkualitas. Disarankan memiliki kliping 
3. menulis buku lebih nyaman di malam karena waktu itu kita lebih dari pukul 03.00 - 06.00
4. menulis buku harus seijin suami / istri, agar buku kita menjadi amal jariyah.
5. sebelum menulis meminta kita berwudlu agar tulisan kita memiliki ruh dan umur buku itu panjang. Ini sering dilakukan oleh ulama dalam menulis buku
6. menulis resume karya orang lain dengan tema yang sesuai dengan buku yang kita tulis yang tidak kelar-kelar, atau mendapat kebuntuan di tengah jalan, meresume karya orang lain, dengan harapan kita mendapat tambahan apa-apa saja untuk buku kita.

    Pengertian resume adalah ringkasan  dari materi panjang dengan mengambil bagian pokok-pokoknya saja, dalam menulis resume tidak boleh ditambah pendapat pribadi. Iktisar adalah menulis dengan cara menerjemahkan pokoknya berdasarkan pemahaman sendiri atau bahasa  sendiri. 
    
    Langkah-langkah menulis resume:
1. membaca buku
2. Menemukan pemikiran awal
3. Kembali ke atas
4. menulis resume dengan ringkas dan padat. 
5. mempublikasikan resume di blog atau facebook kita.

    Ia juga membagi beberapa panduan yang dapat diunduh yaitu:
1. Garis Besar Autobiografi
2. Garis Besar Buku Panduan Menulis Artikel
3. Panduan Menulis Buku (untuk grup menulis Omjay)
4. Kiat Menulis Buku Best Seller (untuk grup menulis Omjay)

Di akhir materi dia berpesan, jangan takut takut untuk menulis, jangan takut salah, tapi takutlah untuk tidak memperbaiki kesalahan kita. Yang paling utama tujuan kita menulis untuk mendapat ridho Allah SWT. Karena dengan mendapat ridho Allah buku kita mendapat ruh yang nyata. Tujuan menulis  tidak hanya tujuan duniawiyah semata (untuk naik pangkat atau finansial).

Luar biasa ... terimakasih Kang Encon motivasi dan inspirasinya. Semoga ilmu yang diberikan Kang Encon bisa diterapkan dan dibalas Allah SWT dan menjadi berkah untuk kita semua. Amin

    

Aplikasi Writer Plus, Plus Mudah dan Cepat

    Awal tahun pelajaran baru tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Meski pembelajaran dilakukan dengan daring, namun para guru tetap dituntut untuk bisa memberi pelayanan maksimal dalam penyampaian materi kepada siswa. Terlebih bila ada keluhan dan permasalahan dalam KBM daring ini, guru harus bisa memberi solusi supaya pembelajaran tetap berlangsung tanpa memberatkan kemampuan orang tua dan siswa.
  Salah satu cara agar pelaksanaan pembelajaran daring sukses adalah menggunakan vidcon (video conference) melalui aplikasi Zoom, Google Meet, Webex dan sejenisnya. Tentunya penggunaan ini memang memerlukan kuota internet yang cukup besar dan ini berkaitan dengan kemampuan finansial orang tua. Bila ingin biaya yang lebih murah bisa menggunakan Whatsapp dengan media rekam yang bisa diterjemahkan dalam tulisan.
   Kuliah malam ini menghadirkan narasumber handal yang akan mengupas bagaimana merubah suara menjadi tulisan, dan ini tentu sangat membantu di dalam memberikan materi tanpa harus mencatat. Pematerinya adalah Ibu Sri Melni seorang guru TIK SMPN 1 Gunung Talang, Kabupaten Solok Sumbar. Selain aktif menjadi guru juga aktif di organisasi Bundo Kanduang dan Tim 11 RPJM Nagari. Materi yang dibawakannya tentang menulis menggunakan aplikasi writer plus dan dibantu oleh moderator Ibu Kanjeng. Simak resumenya ya.
    Untuk menulis cepat atau mengubah suara menjadi tulisan, kita bisa menggunakan Write Plus. Aplikasi ini dapt kita download melalui Playstore. Setelah instal aplikasinya, kita buka maka akan muncul tulisan " Welcome to writer plus"  lalu kita klik tanda "+" (warna hijau) untuk membuka mikrofon pada keyboard dan mulai mencoba mengatakan sesuatu yang nantinya akan tertulis di layar handphone kita. Tekan tanda mikrofon, katakan sesuatu dan langsung menulis tanpa mengetik. 
      Aplikasi ini sangat mudah dan sangat membantu manakala kita mau menulis di perjalanan atau saat tidak ada laptop. Artinya, menulis sambil tersenyum dan semudah berbicara. Dengan demikian kapanpun ide datang, kita tak usah menundanya, langsung kita tuangkan dalam suara, maka akan tertulis dengan sendirinya di handphone kita.
      Bagaimana caranya untuk menjadikannya ke dalam mik word? Caranya, klik garis tiga sudut kanan atas lalu share. Sebelum share jangan lupa terlebih dahulu rubah ke dalam format text. Bila sudah dalam bentuk format text  bisa lansung copykan dalam bentuk mik word di laptop untuk mengedit tulisan.
   Untuk mencari gambar mikrofon pada handphone letaknya berbeda-beda, biasanya pada kanan bawah, pada spasi atau di dalam emoji. Setelah selesai berbicara lewat mikrofon, otomatis akan tersimpan data atau text. Bagaimana cara menyimpannya? Setelah share, buka WA web baru kita dowload dan simpan.
     Alhamdulillah..materi malam ini dengan menggunakan aplikasi writer plus sangat sangat membantu dan memudahkan kita dalam menulis. tidak perlu menyentuh keyboard, langsung berbicara dan semua sudah tertulis, tinggal kita mengeditnya. Terima kasih Bu Sri Melni, semoga ilmu baru ini segera dapat saya gunakan dan saya bagikan ke teman-teman. 

Mampukah Aku Menghadapinya

 Mampukah Aku Menghadapinya Siang itu aku begitu malas untuk mengajar. Hari-hari rasanya begitu aneh. Begitu meresahkan. Menyebalkan. Membua...