Jumat, 31 Juli 2020

Catatan Perjuangan Guru dari NTT

Alhamdulillah..suara adzan maghrib telah berkumandang. Hari ini kami sekeluarga menjalankan ibadah puasa tarwiyah. Puasa sunah tanggal 8 Dzuhijjah. Semoga puasa kami hari ini diterima Allah SWT dan semoga kami selalu mendapat limpahan kerahmatan dari Sang Maha Pencipta, juga saudara-saudara muslim di seluruh dunia. Amiin ..
Setelah selesai sholat maghrib dan berbuka, saya siap di depan laptop dan ponsel bersanding untuk diajak belajar menulis. Narasumber malam ini adalah Ibu  Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH seorang guru di SMP Negeri 2 Nekam yang juga seorang penulis. Berikut ini resumenya.
Ibu Lilis lahir di Surabaya. !! Maret 1969. Buku yang sudah diterbitkan diterbitkan:
                        

Penulis buku best seller "Guru adalah Inspirasi" juga penulis buku antologi puisi dan editor buku antologi puisi, artinya adalah "Cinta Tergerai"

         
Perjuangan dan pengalamannya menjadi guru dan instruktur di pedalaman NTT, daerah yang dilewati dan dilewati hutan, sungai di mana medan berat beliau lalui dengan penuh tanggung jawab. Manakala tentu saja akan terbayar manakala anak-anak didiknya terlayani dan dapat dipelajari dengan baik.

Suka duka sebagai guru di daerah pedalaman dia menuliskan di FB boleh  Lilis Sutikno (Mbak Pipin) dan beberapa buku yang menjadi saksi bagaimana gigihnya beliau, semangat beliau dalam penggunaan dan menginspirasi guru-guru di NTT. Berikut tulisan dalam FB beliau https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3278595272207513&id=100001712161927 danhttps: //m.facebook.com/story.php? story_fbid = 3227004710699903 & id = 100001712161927

 Setiap orang menjadi Instruktur, narasumber, atau sebutan lainnya untuk guru itu para guru,  itu mesti diklat dulu .. Tapi tidak bagi dia., Kompilasi menjadi narasumber literasi daerah lawan. Teman-teman ... Apapun yang Allah berikan kepada kita syukuri, dan dapatkan itu sebagai anugerah terindah dari Allah untuk kita. 


Dia juga membagikan kekuatan power pointnya untuk mengajar menulis inspirasi untuk teman-teman semua, lebih dan lebih suka teman-teman dapat ditambahkan sebagai bekal menjadi narasumber secara offline untuk teman guru.


Sesi Tanya Jawab

1Apakah kendala yang paling berat ibu hadapi. Jawab : Keinginan untuk menulis yang di pandang sesuatu paling berat. Tugas saya sebagai inspirasi kepada mereka semua memberikan gambaran bahwa menulis itu mudah. Lalu saya membantu mencari penerbit yang murah. Yang bisa di jangkau oleh guru-guru  di perbatasan. Sebab menulis buku bagi seorang guru memiliki nilai ganda.
 
2. Motivasi apa yang menggerakkan ibu sehingga menjadi penulis tangguh? Jawab :  rasa ingin hidup tak akan mati. Sebab penulis tidak akan pernah mati. Suatu saat jika saya telah tiada, rekam jejak saya terus ada. Pak bisa lihat blog saya www.guruinspirasintt.com

3. Apa yang menjadi motivasi ibu untuk tetap semangat mengabdi sementara daerah ibu mengabdi bahkan sampai bisa menghasilkan karya yang begitu luar biasa. Jawab : Jujur saya dulu suka mengeluh,  suka capek, bahkan sering menangis. Suami saya bilang saya kayak anak TK. Lalu...Karena suami orang asli NTT, beliau mencari saudara yang pejabat untuk bisa merekomendasikan istrinya tugas profesi ke Jawa, ikut diklat. Alhamdulillah saya ikut diklat budi pekerti di Jakarta, dalam diklat guru, instruktur saya selalu bercerita menyampaikan pesan moral yang membangun jiwa saya menjadi kuat Salah satunya adalah Sebaik-baik manusia itu adalah yang hidupnya selalu bermanfaat untuk orang lain.

4. Pernahkah ibu dalam perjalanan prestasi, tidak termotivasi karena kehilangan motivasi. Jawab : Sering buuu...Banyak sebab, salah satunya kepala sekolah saya tidak mendukung semua kegiatan yang saya ikuti. Ibu bisa baca blog saya www.guruinspirasintt.com. DIAM itu EMAS. Sebagai penyemangat bu.

 5.Bagaimana cara ibu membagi waktu untuk keluarga dan menjalankan tugas di perbatasan yang medannya sungguh luar biasa sulitnya?   Jawab: Saya sudah jadi nenek ... anak sudah besar-besar dan rumah tak ada anak ribut. Mungkin ini salah satu faktor saya produktif menulis dan banyak kegiatan. Suami seorang pengusaha sepatu tenun khas NTT Juga berbagai bidang. Saat ini dibuka proyek ALFA MART yang baru dibuka di NTT. Rumah sering kosong, saya tinggal di rumah. Ini sering ada di rumah. Jika pulang sekolah. Jadi saya kunci pintu .. Di kamar menulis ... Jika saya kelilimg NTT, suami maklum tugas yang melekat pada diri saya sebagai instruktur provinsi yang dimasukkan oleh negara. Saya juga bergabung dengan AGUPENA NTT (Mengurusi Topik Jurnal Ilmiah Guru) untuk bahan naik pangkat.


6. Setiap kali menulis terus dihantui perasaan takut salah, coba untuk mencari hal tersebut? Jawab : Pak menulis saja dengan penuh percaya diri, habis nulis jangan langsung di revisi. Sunting nya besok Pak ... Lalu sebelum menulis berdoa, agar tulisan kita di ridhoi Allah. Pas sunting juga berdoa lagi, sunting lalu dengan hati yang tenang. Menulislah dengan hati. Pasti sampai pembaca juga di terima dengan hati juga. Tetap percaya diri Pak.

7. Saya ingin bertanya apa yang menjadi motivasi dan tokoh yang menginspirasi perjuangan ibu menjadi guru tangguh di daerah pedalaman begitu, saya melihat ibu ini penuh energik sekali, karena tentu jarang yang  mau melewati medan  yang sulit diperbaiki selama bertahun-tahun ? Jawab : 

8. Bagaimana cara memulai menulis pengalaman pribadi sehingga bisa menginspirasi orang lain. Jawab:  silakan  datang ke FB saya. Dari kisah di FB karena jadi buku saya. Atau bisa klik nama saya Lilis Sutikno, akan muncul kisah saya yang di tulis oleh alumni guru nge-blog pimpinan Om Jay. Banyak sekali trik dan tipe pengalaman menulis yang saya tuangkan dalam FB.  Lalu saya kemas ke dalam buku saya yang jadi 

 Pada akhir materi beliau menulis pesan sebagai berikut : Menulis semudah ceplok telur. Maka menulislah. Menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai. Maka menulislah agar cinta itu tersampaikan dengan baik melalui tulisan kita.

Sungguh luar biasa. Perjalanan dan pengalaman beliau sangat menginspirasi dan memberi pencerahan pada kita. Semangat dan dedikasi beliau dalam menjalankan tugas kita teladani. Mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita harus kita maknai dengan keikhlasan dalam percakapan dan berbagi dengan sesama. Karena, manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Terima kasih Bu Lilis, Om Jay dan teman-teman. Semoga tulisan ini bermanfaat. Amin





Rabu, 29 Juli 2020

Langkah Jadi Guru Berprestasi

        Tidak ada yang tidak mungkin bagi kita untuk berprestasi di bidang yang kita geluti. Meraih target dan mencapai sukses. Tentu saja dimulai dengan niat dan tekad serta diimbangi dengan kerja keras. Perlu strategi dan langkah yang nyata sehingga apa yang kita targetkan akan berhasil. 
    Narsum malam ini adalah seorang guru berprestasi yang sarat dengan kejuaraan dan penghargaan tingkat nasional. Kuncinya adalah fokus dengan apa yang kita targetkan. Dia adalah Bapak Sigit Suryono, S, Pd., M.Pd yang lahir di Sleman, 20 Nopember 1976. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 - 2002 di Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan Fisika, melanjutkan S2 di Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Teknologi Pembelajaran dari tahun 2003-2006. 
    Aktifitas keseharian sebagai pengajar di SMP Negeri 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul, mengampu mata pelajaran IPA. Aktifitas lainnya yang telah dilakukan dan sedang dilakukan adalah:
1. Sekretaris Komunitas Rumah Belajar Kemdiknas 2012 - sekarang
2. Sekretaris MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul tahun 2006-2009
3. Ketua II MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul 2009 - 2012
4. Anggota Litbang MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5. Ketua II MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2015-2017
6. Ketua MGMP SMP Kabupaten Gunungkidul 2017 - sekarang
6. TIM Pengembang TIK Kabupaten Gunungkidul 2009 - sekarang
7. TIM Pengembang TIK Propinsi DIY 2009 - sekarang
8. Instuktur, Pelatihan Pembelajaran Multimedia di BTKP Provinsi DIY
9. Instruktur TIK di MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul

Prestasi lomba yang telah diraih:
1. Kompetisi Guru  Finalis Tingkat Nasional tahun 2009
2. Finalis Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional SMP 2009.
3. Juara 3 situs web SMP Tingkat Provinsi DIY 2010
4. Juara 1 Situs web SMP tingkat Provinsi DIY 2011
5. Finalis Lomba Media Pembelajaran Ki Hajar Penghargaan Tingkat Nasional            tahun 2012        
6. Juara 1 Guru Gambar SMP Tingkat Provinsi DIY tahun 2013
7. Finalis Guru Gambar SMP Tingkat Nasional tahun 2013
8. Juara 2 Guru Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9. Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat nasional tahun 2014
10. Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2015
11. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Propinsi DIY tahun 2015
13. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015
14. Penerima Gubernur Anugrah DIY tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara 1              Gupres tingkat Nasional.              
15. Penerima Satya Lencara Bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas           prestasi sebagai juara 1 guru berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015.          
16. Menerima Penghargaan Kursus Singkat dari Australia Award Indonesia tahun        2016 di Melbourn dan Sydney.      
17. Sebagai Salah Satu Peserta Literasi Tingkat Nasional 2017.
18. Duta Rumah Belajar Tingkat Nasional Tahun 2018 dan Duta Rumah Belajar          Terinovatif tahun 2018.          
19. Penerima Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah       Belajar Terinovatif tahun 2018.      
20. Alumni Anugrah Alumni Berprestasi Sarjana Adi Manggala Bidang                      Pendidikan dari  Universitas Negeri Yogyakarta  pada dies natalis ke-56.            21. Duta Sains P4TKIPA tahun 2020.

    Semua penghargaan dan penghargaan yang telah diraihnya bermula dari prisip yang dia pegang dari orang tuanya yang mendidik dengan santun  dan sangat baik yang dia rasakan saat sudah bertambah, merengkuh dengan sepenuh hati dengan tetes mata dan doa mereka. Saat dia berhasil mereka pulalah yang selalu berhasil untuk berjuang dan belajar karena semua yang kita peroleh saat ini hanya fana dan akan segera dikirim saat ini pun berakhir.
     "Menang cacak kalah cacak" ini adalah kata mutiara dari ibu yang dia pegang saat ini. Saat kita ada kesempatan untuk mengikuti suatu lomba, atau suatu kegiatan maka lakukanlah dengan maksimal seperti-olah tidak ada lomba lagi setelah itu masalah menang atau kalah, sukses atau gagal itu hal biasa di perlombaan. Maka dari itu setiap ia mengikuti berbagai acara tingkat kabupaten, provinsi, atau pun nasional pasti akan dilakukan dengan sepenuh hati dan fokus.
    Jadi kunci kesuksesan kita adalah fokus pada kegiatan yang kita lakukan dengan sepenuh hati. Arti dari fokus ini adalah kita  harus bisa memilah dan memilih jenis kegiatan atau prestasi apa yang ingin kita raih. Jangan diskusi tentang kesempatan yang akan kita bahas, yang akan kita bahas di acara diskusi atau acara yang akan kita bahas, kesempatan kita akan terbagi dengan berbagai acara.
     Saya mengatakan sebagai ikuti dari mengikuti ajang lomba di awal yang mengambil event-event. Saya pernah dalam satu kesempatan diikuti dua ajang perlombaan pada akhirnya gagal semua dan itupun berlulang kali dari tahun 2008 saya ikut lomba tingkat pertama nasional dan baru bisa berhasil pada tahun 2015 kita lakukan.
Bagi Bapak ibu yang ingin berpestasi:
1) Belajarlah teruskan terus dan lakukan apa yang kita lakukan. 
2) Tidak berhasil kalah dalam perjuangan, karena kalah adalah prestasi yang tertunda. 
3) Fokus pada kegiatan yang kita lakukan dengan menggunakan insya yang maksimal Allah prestasi bapak ibu menunggu di depan mata. 
Kemudian bapak ibu: untuk meraih prestasi yang maksimal maka pelajarilah seluruh gaya selingkung masing-masing jenis lomba dengan perincian dan persiapkan seksama agar tidak terburu-buru, siapkan dan luangkan waktu untuk kegaitan tersebut. Buat tampilan dan karya yang semenarik mungkin akan berhasil. Terus jangan lupa siapkan portofolio kita dengan seksama sehingga akan memudahkan kita dalam mengambil berbagai jenis lomba. Sukses buat ayah hebat di grup ini semoga jadi orang hebat dan bisa menginspirasi teman-teman yang lain. Terima kasih.
Kiat beberapa lomba yang dia ikuti. Untuk ajang prestasi yang paling utama yang saya raih menjadi Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional pada tahun 2015. Untuk kemenangan, berikut ini saran yang dia lakukan:
  1. Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi tentang penyelenggaraan tahun yang disetujui belum keluar dari pedomannya yang dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya. . Cermati isi dari pedoman ini terkait dengan proses dari tingkat Kabupaten, Tingkat provinsi, dan tingkat Nasional.
  2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi. [Kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang telah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk verifikasi fisik terdiri dari Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]  untuk tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita lakukan tahun ke tahun (alhamduli lah karena pengalaman tahun 2006 ini yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang diberikan selama 8 tahun untuk mencari portofolio tersebut)
  3. Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan masing-masing karya masing-masing. Menampilkan karya inovatif bapak / ibu guru yang berhak dan selalu memperhatikan buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional. [Karya bisa terdiri dari PTK, praktik terbaik, juga penelitian yang lain seperti penelitian eksperimental, penelitian R&D, dll]. Powerpoint atau yang lainnya.
  4. Buat makalah evaluasi diri saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata letak sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [jika dalam panduan tidak perlu evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
    Pengalaman yang paling menarik bagi beliu adalah semua yang kita tahu saat ini hidup di alam yang serba terbuka, ilmu yang mudah didapat dan tentu saja berbagai kegiatan berbagi ilmu bisa mudah kita peroleh. Maka mari tuntut ilmu setinggi-tinggi dan amalkan ilmu kita dimanapun, kapanpun, dan dengan siapa saja. Insya Allah berhasil di depan kita. Dan pengalaman utama yang saya alami adalah "Keberhasilan yang diperoleh dari beberapa yang sebelumnya", prestasi yang dapat kita capai dapat dengan cepat namun dapat dengan cepat, dapat diperoleh untuk mendapatkan ilmu sebagai penyokong. 

Sesi Tanya Jawab
1. Bagaimana kiat-kiat untuk menjadi guru berprestasi.
2. Kompetensi apa saja yang paling menentukan untuk menjadi guru berprestasi
  Untuk menjadi guru berpestasi maka kiat-kiat yang diperlukan adalah komponen-komponen pofolio sejak dini, dan persiapkan minimal 2-5 tahun sebelum menerima ajang lomba tersebut. Selama persiapan tersebut, banyak sekali kegiatan ilmiah dan juga produk-produk ilmiah yang sesuai dengan komponen-komponen di portofolio tersebut. Gunakan seluruh komponen ini untuk semua. Kemudian untuk mencapai nilai yang tinggi setiap komponen maka menghadiri berbagai kegiatan tingkat nasional seperti webiner saat ini yang banyak diselenggarakan oleh berbagai organisasi. Kemudian ikut lomba untuk mendukung gupres seperti inobel, LKG, lomba maupuan lain. Nanti jangan lupa juga membimbing siswa bapak ibu agar bisa beprestasi itu salah satu komponen di portofolio dan tak kalah penting seringnya bagi rekan sejawat dan di buat administrasi dan portofolionya. Untuk kompetensi yang paling menentukan di gupres ada 4 kompetensi yang harus dikuasai karena akan ada tes tertulis baik lisan. kemudian keluar sudah di kabupaten dan seterusnya pertajam dan persiapkan bahan presentasi dengan begitu- karena karena itu termasuk yang terbesar.                                         
3. Bagaimana cara Bapak bersemangat untuk selalu siap berkompetitif saat    sudah kalah lomba atau tidak mendapat kesempatan mengikuti acara kala SD ya, bisa diceritakan singkat kursus ke Sydney itu kursus seperti apa terima kasih atas penjelasannya           
   Untuk mengalahkan semangat kompetitif saat kalah itu sebenarnya bekal dari ibu saya yang terus saya pertahankan sampai sekarang yaitu "kalah cakak menang cacak" (kalah juga menang hal yang biasa. Itu yang saya pegang yang penting peluang dan sudah saya persiapkan saya akan ikut membantu ini Belajar Bahasa Inggris di Melbourne dan Sydney merupakan pengargaan dari kemdikbud di sana belajar tentang berbagai metode pembelajaran abad 21 yang dapat dikembangkan di Indonesia seperti STEM, Kelas Flip, Blended Learning, serta melakukan pembelajaran di sekolah daerah coba. Di Australia saya dapat di Murabit 350 km dari Melbourne.                                            
4.  Bagaimana memotivasi siswa agar mau berjiwa atau ingin ikut lomba? Apa kiat     memotivasi diri agar tetap eksis sampai selesai? 
   Untuk memotivasi siswa agar mau bertanding atau mau ikut lomba yang ikut serta ikut pelatihan yang terprogram. Beberapa kali saya dapat mengahantarkan siswa kami ikut OSN ke Nasional mulai tahun 2006-2017 pertanyaan yang berbeda-beda tergantung dengan masalah lingkungan, ada yang lewat ekonomi dengan mengiming-imingi dapat mentransfer uang, ada yang dimotivasi    dan dicarikan beasiswa saat masuk SMA, namun sudah disiapkan sejak semester awal. Kemudian kiat untuk memotivasi diri agar tetap eksis hingga selesai ... kita    harus belajar terus dan belajar kita belajar belajar dan tidak perlu malu dengan istilah "Kebo Nusu Gudel"      
5. Menurut bapak ada prestasi spesifik yang jam diraih seorang guru ... agar seorang guru bisa betul-betul diterima guru?        
Kita sebagai guru yang mempertimbangkan berprestasi adalah guru yang bisa di gugu dan ditiru, guru yang bisa memotivasi anak, guru yang bisa membantu anak, guru yang bisa mendidik anak, dan guru yang bisa membimbing dan memintarkan anak sesuai dengan masing-masing tempat, dan yang guru utama yang berprestasi adalah guru yang bisa menginspirasi anak agar bisa sukses di dunia dan akherat. Sementara titik juara karena kompetisi merupakan bonus bagi guru yang dapat meluangkan waktu dan pikirannya selain mendidik, mengajar, dan menginspirasi namun juga mengembangkan diri sendiri dengan berbagai pengalaman dari orang lain.
6. Kalau saya mau ikut seleksi guru berprestasi di tingkat kabupaten. Apa yang harus saya kerjakan Mulai Sekarang?
Untuk mengikuti Seleksi tingkat kabupaten: ibu harus mengerjakan Portofolio dan juga mengerjakan penelitian terbaik sesuai dengan petunjuk di buku pedoman lomba Gupres. Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan yang telah disetujui oleh yang dapat digunakan pada tahun sebelumnya.
    a) Cermati isi dari pedoman ini terkait dengan proses penilaian dari tingkat                 Kabupaten, Tingkat provinsi, dan tingkat Nasional.
   b) Buat portofolio 2-5 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman          pemilihan guru berprestasi. [Kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang             telah dibuat selama 2-5 tahun terakhir, untuk membuktikan fisik berupa Surat          tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]. Tata semua arsip yang            diperlukan untuk mengikuti gupres, seperti undangan, catatan singkat / laporan         singkat setiap kegiatan yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam         dan sertifikat. 
    c) Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan              masing-masing karya masing-masing. Menampilkan karya inovasi terbaik              bapak / ibu guru yang berhak dan selalu memperhatikan buku pedoman                  pemilihan guru berprestasi tingkat nasional. [Karya bisa terdiri dari PTK,                 praktik terbaik, maupun penelitian yang lain seperti penelitian eksperimental,         penelitian R&D, dll]. Powerpoint atau yang lainnya.
   d) Buat makalah evaluasi diri saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema             dan tata letak sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [jika dalam         panduan tidak perlu evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
        Belajar mulai sekarang 4 kompetensi Guru karena nanti akan ada ujian di                 tingkat Kabupaten.

    Sungguh luar biasa materi malam hari ini. Kita mendapatkan cara-cara bagaiamana memotivasi diri dan siswa kita untuk berprestasi, mempersiapkan segala sesuatunya dan fokus untuk meraih target kita . Memang semua memerlukan persiapan yang matang, kerja keras dan mengevaluasi kegagalan sebagai cambuk untuk meraih kesuksesan. Semoga kita bisa mengikuti langkah-langkah beliau untuk lebih berprestasi. Terima kasih Pak Sigit, Om Jay dan Mr. Bams..Semangat meraih prestasi yang membanggakan!

Kamis, 23 Juli 2020

BAGAIMANA MENGUBAH PTK JADI BUKU?

 BAGAIMANA MENGUBAH PTK JADI BUKU?


Malam ini udara agak gerah. Tiba siang tadi langit mendung dan guruh sesekali terdengar. Mungkin mau turun hujan. Semoga nanti turun hujan dan berikan kesegaran saat kami menyediakan bumi.

Seharian mengerjakan tugas sekolah terasa melelahkah. Namun saya tetap bersyukur, karena masih berhak atas kesehatan, sehingga apa yang menjadi syarat saya bisa terselesaikan. Dan, malam ini siap untuk menghadiri kuliah lalu meresumnya. Nih, resumenya ...

Narsum malam ini adalah Bapak Lukman Hakim, S.Pd., M.Pd. Dia akan mengajari kita bagaimana mengubah PTK menjadi buku. Ia adalah seorang 1. guru fisika di SMKN 1 Suko Malang
2, CEO Penerbit Delta Pustaka, 
3. Kepala P3G Jawa Timur
4. Ketua penyunting jurnal inovasi pembelajaran SMKN 1 Suko
5. penanggung jawab Jurnal Ilmiah
6. Penulis buku untuk SMK Bismen, Guru 4.0, Aplikasi Mind Map dalam Pembelajaran IPA SMK, Pengembangan Kreatifitas dalam Pembelajaran Fisika.

Mengapa beliau menyelenggarakan pelatihan yang disetujui PTK? Latar belakangnya adalah:
  • Permen PAN dan RB nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional da Angka Kreditnya untuk peningkatan karir yang penjabarannya di Buku 4
  • banyak guru yang belum tahu cara membuat PTK
  • banyak guru yang masih "membeli" PTK.

Tujuan dari pendampingan melengkapi PTK adalah peserta lengkap diklat dalam menyusun PTK mulai dari jenjang SD, SMP, SMK / SMK. Hasil yang diharapkan dari pendampingan akan menghasilkan produk terdiri 
  • laporan PTK lengkap dengan persetujuan
  • laporan PTK dalam bentuk buku yang diterbitkan penerbit dan ber-ISBN
  • buku pendidikan yang diterbitkan penerbit yang ber-ISBN
  • praktik terbaik dari PTK
  • artikel jurnal dari PTK
Bagaimana dari laporan PTK bisa menjadi buku? Untuk menerbitkan sebuah buku minimal hari ini memiliki 80-100 halaman. Teknik mengubah PTK jadi buku: 
  • Mengubah bahasa yang digunakan agar luwes, tidak kaku dan mudah dipahami
  • hindari menyesuaikan bab dan subbab dengan penomoran yang kaku
  • bab-bab yang dikembangkan dari bab II disetujui dipertajam dengan ditambahkan tinjauan teori. Penambahan kajian teori serta pembahasan tentang peningkatan manfaat buku referensi. Hal ini dapat dilakukan dengan model: amati, tiru, modifikasi dari beberapa referensi.
  • pada bagian awal dari bab IV (Hasil dan Pembahasan) berilah penjelasan tentang uraian dalam bab sebagaimana dituliskan dalam laporan PTK. Bab III (Metode) tidak digunakan tetapi Bab III sebagai pengantar kompilasi mulai membahas bab IV
  • bab penutup diambil tidak berisi kesimpulan dan saran lagi dibahas pada masalah pembelajaran atau tindakan lanjutan yang dilakukan oleh peneliti yang lain (tindak lanjut).
  • sedapat mungkin mengurangi uraian yang menampilkan data mentah dan nama responden seperti daftar nilai siswa melengkapi nama siswanya. Bila mau menampilkan data bisa di bagian isi, tapi dibuat tabulasi.
  • sertakan foto-foto pelaksanaan pembelajaran yang mendukung proses pelaksanaan agar pembelanja mendukung sintaks pembelajaran. 
  • daftar pustaka harus ditambahkan pustaka baru yang menjadi sumber naskah tambahan
  • kelengkapan naskah agar dapat diterbitkan ber-ISBN: judul, kata pengantar, daftar isi, bab isi buku, profil penulis, sinopsis, sampul belakang. Sampul belakang terdiri dari resume singkat yang menarik yang mengundang pembaca untuk membaca dan membeli buku.

Beberapa buku yang sudah diterbitkan:
        

SESI TANYA JAWAB

Bagaimana cara membuat buku catatan harian guru? Kalau bisa dalam bentuk outlinemya. Jawab. Outline berisi Pendahuluan, isi, penutup. Pendahuluan  : berbagai pengalaman menarik sebagai seorang guru. Bagian inti menjelaskan kejadian yang dialami dalam sudut pandang yang menginspirasi,  penutup: hal-hal yang dapat diambil oleh ibroh atau pelajaran oleh pembaca.

 

Seberapa jauh perbedaan membuat buku dengan e book. Syarat buku kita dibuat e book apa ya? Jawab semua buku yang saya daftarkan dalam bentuk cetak,  kalo ada permintaan dari penulis untuk diebookkan saya akan ebookan.

 

Kalau misal membuat semacam LKS/LKPD (panduan pembelajaran), apakah bisa dijadikan buku? Apakah harus ada lembar pengesahan/validasi dari Dinas Pendidikan? Jawab : sangat bisa tetapi jika diberi kelas maka harus berjilid misalkan saya di SMP mengajar IPA: maka buku pelajaran harus lengkap 3 mapel karena ada ISBN ber jilid, kalau sudah di-ISBNkan dan diterbitkan tidak perlu validasi dari dinas pendidikan.

 

Sungguh sangat menginspirasi materi malam ini. Semoga waktu luang yang ada bisa kita manfaatkan dengna menulis dan karya yang dapat bermakna. Salam literasi. Semangat menerbitkan buku. Kuliah malam ini ditutup dengan motto : Menulis adalah passion dan rasa. Semua bisa dipelajari. Menulis apapun itu. Jangan pernah berhenti belajar menulis. Semua penulis hebat selalu diawali dengan penulis pemula. Jika anda sdh menjadi penulis pemula, maka akan ada kemungkinan menjadi penulis hebat.

 

     




Mampukah Aku Menghadapinya

 Mampukah Aku Menghadapinya Siang itu aku begitu malas untuk mengajar. Hari-hari rasanya begitu aneh. Begitu meresahkan. Menyebalkan. Membua...