Kamis, 23 Juli 2020

BAGAIMANA MENGUBAH PTK JADI BUKU?

 BAGAIMANA MENGUBAH PTK JADI BUKU?


Malam ini udara agak gerah. Tiba siang tadi langit mendung dan guruh sesekali terdengar. Mungkin mau turun hujan. Semoga nanti turun hujan dan berikan kesegaran saat kami menyediakan bumi.

Seharian mengerjakan tugas sekolah terasa melelahkah. Namun saya tetap bersyukur, karena masih berhak atas kesehatan, sehingga apa yang menjadi syarat saya bisa terselesaikan. Dan, malam ini siap untuk menghadiri kuliah lalu meresumnya. Nih, resumenya ...

Narsum malam ini adalah Bapak Lukman Hakim, S.Pd., M.Pd. Dia akan mengajari kita bagaimana mengubah PTK menjadi buku. Ia adalah seorang 1. guru fisika di SMKN 1 Suko Malang
2, CEO Penerbit Delta Pustaka, 
3. Kepala P3G Jawa Timur
4. Ketua penyunting jurnal inovasi pembelajaran SMKN 1 Suko
5. penanggung jawab Jurnal Ilmiah
6. Penulis buku untuk SMK Bismen, Guru 4.0, Aplikasi Mind Map dalam Pembelajaran IPA SMK, Pengembangan Kreatifitas dalam Pembelajaran Fisika.

Mengapa beliau menyelenggarakan pelatihan yang disetujui PTK? Latar belakangnya adalah:
  • Permen PAN dan RB nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional da Angka Kreditnya untuk peningkatan karir yang penjabarannya di Buku 4
  • banyak guru yang belum tahu cara membuat PTK
  • banyak guru yang masih "membeli" PTK.

Tujuan dari pendampingan melengkapi PTK adalah peserta lengkap diklat dalam menyusun PTK mulai dari jenjang SD, SMP, SMK / SMK. Hasil yang diharapkan dari pendampingan akan menghasilkan produk terdiri 
  • laporan PTK lengkap dengan persetujuan
  • laporan PTK dalam bentuk buku yang diterbitkan penerbit dan ber-ISBN
  • buku pendidikan yang diterbitkan penerbit yang ber-ISBN
  • praktik terbaik dari PTK
  • artikel jurnal dari PTK
Bagaimana dari laporan PTK bisa menjadi buku? Untuk menerbitkan sebuah buku minimal hari ini memiliki 80-100 halaman. Teknik mengubah PTK jadi buku: 
  • Mengubah bahasa yang digunakan agar luwes, tidak kaku dan mudah dipahami
  • hindari menyesuaikan bab dan subbab dengan penomoran yang kaku
  • bab-bab yang dikembangkan dari bab II disetujui dipertajam dengan ditambahkan tinjauan teori. Penambahan kajian teori serta pembahasan tentang peningkatan manfaat buku referensi. Hal ini dapat dilakukan dengan model: amati, tiru, modifikasi dari beberapa referensi.
  • pada bagian awal dari bab IV (Hasil dan Pembahasan) berilah penjelasan tentang uraian dalam bab sebagaimana dituliskan dalam laporan PTK. Bab III (Metode) tidak digunakan tetapi Bab III sebagai pengantar kompilasi mulai membahas bab IV
  • bab penutup diambil tidak berisi kesimpulan dan saran lagi dibahas pada masalah pembelajaran atau tindakan lanjutan yang dilakukan oleh peneliti yang lain (tindak lanjut).
  • sedapat mungkin mengurangi uraian yang menampilkan data mentah dan nama responden seperti daftar nilai siswa melengkapi nama siswanya. Bila mau menampilkan data bisa di bagian isi, tapi dibuat tabulasi.
  • sertakan foto-foto pelaksanaan pembelajaran yang mendukung proses pelaksanaan agar pembelanja mendukung sintaks pembelajaran. 
  • daftar pustaka harus ditambahkan pustaka baru yang menjadi sumber naskah tambahan
  • kelengkapan naskah agar dapat diterbitkan ber-ISBN: judul, kata pengantar, daftar isi, bab isi buku, profil penulis, sinopsis, sampul belakang. Sampul belakang terdiri dari resume singkat yang menarik yang mengundang pembaca untuk membaca dan membeli buku.

Beberapa buku yang sudah diterbitkan:
        

SESI TANYA JAWAB

Bagaimana cara membuat buku catatan harian guru? Kalau bisa dalam bentuk outlinemya. Jawab. Outline berisi Pendahuluan, isi, penutup. Pendahuluan  : berbagai pengalaman menarik sebagai seorang guru. Bagian inti menjelaskan kejadian yang dialami dalam sudut pandang yang menginspirasi,  penutup: hal-hal yang dapat diambil oleh ibroh atau pelajaran oleh pembaca.

 

Seberapa jauh perbedaan membuat buku dengan e book. Syarat buku kita dibuat e book apa ya? Jawab semua buku yang saya daftarkan dalam bentuk cetak,  kalo ada permintaan dari penulis untuk diebookkan saya akan ebookan.

 

Kalau misal membuat semacam LKS/LKPD (panduan pembelajaran), apakah bisa dijadikan buku? Apakah harus ada lembar pengesahan/validasi dari Dinas Pendidikan? Jawab : sangat bisa tetapi jika diberi kelas maka harus berjilid misalkan saya di SMP mengajar IPA: maka buku pelajaran harus lengkap 3 mapel karena ada ISBN ber jilid, kalau sudah di-ISBNkan dan diterbitkan tidak perlu validasi dari dinas pendidikan.

 

Sungguh sangat menginspirasi materi malam ini. Semoga waktu luang yang ada bisa kita manfaatkan dengna menulis dan karya yang dapat bermakna. Salam literasi. Semangat menerbitkan buku. Kuliah malam ini ditutup dengan motto : Menulis adalah passion dan rasa. Semua bisa dipelajari. Menulis apapun itu. Jangan pernah berhenti belajar menulis. Semua penulis hebat selalu diawali dengan penulis pemula. Jika anda sdh menjadi penulis pemula, maka akan ada kemungkinan menjadi penulis hebat.

 

     




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mampukah Aku Menghadapinya

 Mampukah Aku Menghadapinya Siang itu aku begitu malas untuk mengajar. Hari-hari rasanya begitu aneh. Begitu meresahkan. Menyebalkan. Membua...