Jumat, 19 Juni 2020

Menulis Untuk Berbagi

"Menulis Untuk Berbagi" adalah motivasinya.Guru blogger yang satu ini sudah mengantongi begitu banyak prestasi dan penghargaan. Perstasi di bidang akademi maupun non akademik, baik tingkat kota maupun tingkat nasional. Terlahir 36 tahun yang lalu dengan nama Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD yang akrab dipanggil  cikgu Tere. Malam ini ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD berbagai pengalamannya sebagai penulis dan blogger, dengan dipandu oleh Omjay dan Ibu Fatimah. Berikut ini resume hari ke-9 belajar Menulis Bersama Omjay.


Walau sudah memiliki blog tapi beliau belum menulis. Ketika awal menulis resume, dia coba mengimitasi gaya menulis resume dari beberapa orang, namun dia  merasa kaku dan ide - ide tidak bisa mengalir dengan lancar. 

Setelah materi berjalan beberapa kali, dan sesuai anjuran Om Jay untuk melakukan blog walking, diapun mulai menemukan style sendiri dalam menulis resume. Dari situlah akhirnya dia merasa lebih percaya diri saat menulis resume. Resume belajar menulis jumlah viewernya bervariasi sekitar ratusan pembaca. Resume yang banyak pembacanya  yaitu tentang semua guru bisa jadi gupres ini ini caranya, mendapat 720 viewer.

Hal yang menjadi kebanggaan bagi dia sebagai blogger pemula adalah ketika resume yang dibuat lalu diposting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Saat itu, dia pun tertarik untuk memasang gadget statistik di laman blognya, sehingga dia bisa terus memantau trafik pengunjung blog nya, bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisannya.

Dari banyak motivasi untuk menulis, menurut dia motivasinya dalam menulis adalah untuk berbagi/sharing dan untuk berprestasi. Dari beberapa resume yang dia buat, yang mendapat hadiah/penghargaan yaitu :
1. Resume tercepat : https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-menulis-berani-menulis.html?m=1
2. Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html
3. Tulisan terbaik dan inspiratif : https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan -ukurlah-sejarah-karyamu.html?m=1
Dan terakhir mendapatkan penghargaan sebagai blogger inspiratif dari ikatan guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta. 
Apa yang dikatakan omjay benar. "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Keajaibannya" . Cikgu adalah orang yang sudah merasakannya dari keajaiban menulis setiap hari. Keajaiban itu datang ketika dia dan penulis lainnya menyimak materi dari Prof. Richardus Eko Indrajit dan tertantang untuk menulis buku dalam waktu satu minggu dan ternyata berhasil berkolaborasi dengan Prof. Eko dan penulis lainnya dalam buku yang berjudul "Belajar Semudah Klik. Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep merdeka Belajar" yang diterbitkan oleh Penerbit Andi.

Tips menulis resume Cikgu Tere :
1. Menulis resume segera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya adalah supaya tidak semakin banyak uraian yang terlewat.
 2. Menulis resume dengan gaya menulis sendiri. Just be your self.
3.Tangkap poin penting dari nara sumber, modifikasi dengan kalimat sendiri (jangan asal copas materi dari chat).
4. Gunakan pengantar yang baik dan menarik sebelum masuk di isi resume.
5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesanlebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan.
6. Tulislah resume dengan sepenuh hati. Bukan karena sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Mengapa demikian? Karena ketika kita sudah…menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effrot yang lebih dari orang lain/ blogger yang lain.
 7. Cari informasi terkait narasumber yang aka kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran nara sumber , maka poin kita akan menjadi lebih baik dari pada peresume yang lain. Carannya : stalking akun medsos narasumber (FB,IG,dll).
8. Gunakan aplikasi atau alat-alat lain yang mendukung kita dalam menulis resume, misalnya jika ada nara sumber yang memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text untuk mengubahnya menjadi text.
 9. Lakukanlah blog walking untuk mencari informasiyang mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.

Dalam hal menulis judul untuk sebuah buku, Cikgu Tere berpendapat, judul harus menarik yang dapat membuat penasaran pembaca, tapi harus tetap hati-hati karena kadang judul tidak sesuai dengan isinya. Ini ada artikel yg pernah sy tulis terkait penulisan judul https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html?m=1

Menulis menurut Cikgu Tere ada 2 motivasi. Menulis untuk berbagi tentunya sesuai dengan profesi kita sebagai guru. Makanya sejak awal niche blog saya adalah pendidikan. Kemudian berprestasi, maksudnya ketika kita menjadi blogger ada hal positif lain yang diperoleh. Seperti yang dicontohkan yaitu mendapat beberapa penghargaan, bahkan ada juga bonus berupa buku dan pulsa internet. Selain itu, waktu lolos sebagai peserta short course ke luar negeri tahun 2019 ternyata salah satu teknik penilaian panitia adalah dengan menelusuri jejak digital kita. Saat itu, kami diminta menuliskan semua akun medsos termasuk blog / website.

Di akhir materi Cikgu Tere menyimpulkan bahwa menulis resume banyak manfaatnya. Menambah pengetahuan, mengikat sari - sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dgn baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka, buktikanlah sendiri.

Terima kasih Ibu Tere yang sudah berbagi pengalaman. Begitu banyak ilmu yang disampaikan. Semoga menginspirasi kita untuk menulis setiap hari dan menemui keajaibannya. ✌


5 komentar:

Esti Rahayu mengatakan...

Mantul....👍

Noorlanyati mengatakan...

Terima kasih bu

aminwibowo.blogspot.com mengatakan...

Sudah resume hari ke 9.Aku belum resume bahkan resume hari pertama.

Noorlanyati mengatakan...

Lah.. Ayo mr. Semangat.. Masih bs dikejar kok

NarioKtwKta mengatakan...

Luar biasa...elok tenan...

Posting Komentar

Mampukah Aku Menghadapinya

 Mampukah Aku Menghadapinya Siang itu aku begitu malas untuk mengajar. Hari-hari rasanya begitu aneh. Begitu meresahkan. Menyebalkan. Membua...