Malam ini materi Belajar Bicara PGRI diisi mara sumber seorang pendidik dari SMKN 7 Semarang dan beberapa kegiatan yang diikutinya antara lain :
- Seameo Seamolec Indonesia
- Owner SmartMatis'c Semarang
- SEAMEO Thailand Project
- Partner BPTKP Jawa Tengah
- Founder Semarang Digital Class
- Penggiat Internet Sehat
- MIEE 2020-2021
- Casio Education Indonesia
Menurut Pak Mufid, seoang public speaking harus mempersiapkan diri sbelum tampil di depan umum. Berikut tips yang diberikan yaitu :
- kenali tujuan dan audiens dengan baik, misal kalau kita guru berbicara di depan siswa SD tentu bebeda dengan siswa SMP dan seterusnya
- buat poin-poin penting yang akan disampaikan
- persiapan alat bantu jika diperlukan
- kuasai materi dengan berlatih terus menerus. Seorang guru harus mau berinovasi, mau belajar agar dalam mengimplementasikan ilmunya tidak hanya ilmu yang dia peroleh saja ketika dia kuliah, tapi ilmu yang sekarang berkembang. Jadi harus bisa menyesuaikan agar ilmunya tidak 'jadul'
- Perhatikan aspek non verbal, misal bahasa tubuh/gestur, bahasa mulut, mimik muka, senyum, beinteinteraksi dengan audiens, tatap mata audiens dan sebagainya. Meski materi sama tapi bila pemnyampaiannya berbeda maka pemahaman audiens akan berbeda. Meski wajah biasa-biasa saja, tidak cantik atau tampan, namun didukung aspek non verbal, murah senyum, ramah, supel maka penampilan akan menarik dan mengensankan.
- Be confident. Jadi diri sendiri, percaya pada diri sendiri. Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadikan kekurangan menjadi klebihan dengan belajar menggali potensi diri. Optimalkan apa yang kita miliki.
Bagaimana public speaking di masa pamdemi? Public speaking lewat media sosial dimana audiencenya bisa mencapai jutaan. Dengan media sosial, dunia ada di genggaman kita. Public speaking tidak harus dengan ucapan/suara, tapi bisa berupa teks, lewat kboemajuan teknologi (facebook, chat, WA, twitter, blog dsb)
Public speaking lewat media sosial lebih menguntungkan karena :
- iklan lebih sedikit durasinya singkat
- Jauh lebih banyak pilihan tontonan
- Bisa menonton kapan saja dan tanpa takut ketinggalan
- Bisa menonton dimana saja
- Banyak fitur yang tidak terdapat di TV
- Sensor masih wajar
- Bisa menghasilkan uang
Menurut beliau, mengapa beliau tertarik menjadi youtuber? Alasannya aderlangalah, masih sangat sedikit konten pendidikan yang ada di youtube dibandingkan dengan konten yang lain, konten artis misalnya, hiburan, sinetron dan yang lainnya. Selain itu waktu luang yang ada kita manfaatkan dengan hal-hal yang positif, kalau kita bisa berbagi, bermanfaat untuk orang lain, kenapa tidak. Mottonya : Remeh bagi kita, luar biasa bagi mereka.
Apa sebenarnya target utama pendidikan kita? Target pendidikan di masa pandemi oleh Pak Menteri adalah :
- Keberlangsungan pendidikan
- Meningkatnya kualitas dan kompetensi guru/pendidik terutama dalam pembelajaran daring.
PendidikAN di masa sekarang adalah Flipped Classroom yaitu Kelas Berbalik, artinya di saat pandemi di rumah anak-anak nonton video, mencatat poin penting, membuat pertanyaan. Bila nanti new normal, kegiatan di sekolah adalah membahas kesalahan konsep, penyelesaian tugas, praktek laborat. Lalu apa yang dimaksud dengan flip learning? Mengajar menggunakan video, diimana di video tersebut memuat materi yang kita terangkan seperti saat kita mengajar, tentu video yang kita buat jangan membosankan, jangan terlalu lama, maksimal 15 menit.
Materi malam ini begitu memberi banyak ilmu, bagaimana kita menciptakan pembelajaran lewat video dengan menarik, menjadi publik speaking yang menarik dan menjadi guru yang mampu meningkatkan kompetensi. Mari guru-guru pembelajar yang hebat, siapkan diri kita menuju guru yang berkompeten dan profesionalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar