Tahukah anda apa alzhaimer itu? Bagaimana cara pencegahannya? Apa hubungannya dengan menulis? Alzhaimer adalah suatu penyakit pada otak yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berbicara dan berpikir serta perubahan perilaku secara perlahan. Umumnya,
orang-orang yang pikiran dan fisiknya selalu aktif, serta mereka yang suka
bersosialisasi, tidak akan mudah terkena penyakit Alzheimer. Oleh karena itu,
seseorang yang berisiko terkena Alzheimer dianjurkan untuk melakukan hal-hal menyenangkan
yang dapat menstimulasi gerak tubuh dan pikiran.
Seringkali gejala awal penyakit alzhaimer tidak diketahui kebanyakan orang. Dirinya mengira ini adalah faktor umum seiring pertambahan usia. Di usia menjelang lansia atau pra lansia (50-60 tahun) tanda-tanda alzhaimer muncul tapi dianggap hal yang biasa. Mulai lupa mengenal nama anggota keluarga atau teman, lupa berada dimana, tampak bingung, sering mengalami halusinasi dan delusi (berkhayal).
Banyak cara
bisa dilakukan untuk mencegah alzhaimer, diantaranya dengan bermain musik, melakukan permainan yang dapat
menstimulasi otak (misalnya mengisi teka-teki silang, bermain puzzle, catur atau rubik), menulis, membaca,
belajar bahasa asing, mengikuti kegiatan sosial, dan berolahraga. Jalan santai
di pagi atau sore hari, berenang, bermain tenis, atau bulu tangkis adalah contoh-contoh
olahraga yang dianjurkan.
Menulis dan membaca adalah salah satu cara untuk mencegah alzhaimer. Dengan rutin menulis dan membaca akan melatih otak untuk tetap bekerja dan berkonsentrasi karena stimulus yang dikirim ke otak akan terus mengaktifkan sel-sel otak untuk mengirim responnya ke tubuh kita.
Otak manusia terdiri dari 3 bagian yaitu : otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brainstem). Otak besar berfungsi dalam mengatur semua kegiatan yang disadari. Otak besar dibedkan menjadi 4 bagian yaitu :
Lobus frontal (bagian depan) yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan.Lobus parietal (atas) yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah.Lobus temporal (samping) yang mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan emosi. Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara.Lobus oksipital (belakang) yang mengendalikan fungsi penglihatan.
Melihat fungsi otak besar manusia, terlihat jelas bahwa kegiatan membaca dan menulis akan memfungsikan seluruh bagian otak tersebut, mulai dari mengendalikan seluruh panca indra, mengolah sensasi hingga mengolah emosi.
Nah, teman-teman guru pembelajar yang hebat, mengapa tidak kita mulai dari sekarang untuk menulis agar otak kita tetap bekerja optimal tidak mengalami degenerasi daya ingat. Yuk, tingkatkan gerakan literasi membaca dan menulis untuk cegah alzhaimer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar