Senin, 22 Februari 2021

“Knowledge is invented, not discovered”

Dalam teori belajar konstruktivisme dinyatakan bahwa “Knowledge is invented, not discovered” yang artinya "Ilmu pengetahuan itu ada karena diciptakan, bukan ditemukan" . Apa arti dari filosofi ini?

Invented atau diciptakan mengandung makna bahwa ilmu pengetahuan itu terjadi dari upaya manusia untuk mendapatkan keinginan, kebahagiaan dan kesejahteraan. Jadi ilmu pengetahuan itu memang berkembang atau terjadi dari suatu proses yang panjang, bukan serta merta ada, sesuatu yang diusahakan, melalui penelitian. Discovered atau ditemukan mengandung makna dari yang tidak ada menjadi ada, tiba-tiba, tanpa proses.

Menurut pandangan konstruktivisme pengetahuan yang didmiliki oleh setiap individu adalah hasil konstruksi secara aktif dari individu itu sendiri. Individu tidak sekedar mengimitasi atau membentuk bayangan dari apa yang diamati atau diajarkan guru, tetapi secara aktif individu itu menyeleksi, menyaring, memberi arti dan menguji kebenaran atas informasi yang diterimanya (Indrawati, 2000).

Karakteristik pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme adalah :

  • peserta didik tidak dipandang sebagai sesuatu yang pasif, melainkan individu yang memiliki tujuan serta dapat merespon situasi pembelajaran berdasarkan konsep awal yang dimilikinya. 
  • guru melibatkan proses aktif dalam pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengkonstruksi pengetahuannya
  • pengetahuan bukanlah sesuatu yang datang dari luar, melainkan melalui seleksi secara personal dan sosial.

Melihat karakteristik di atas, maka guru dituntut untuk bisa mengenali karakteristik dari siswanya, menciptakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik aktif, menerapkan metode pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik membangun pengetahuannya (konstruktiv), dan mengajak siswa untuk bernalar kritis. 
 
 
Misal di dalam pembelajaran IPA, sebelum masuk ke materi pelajaran peserta didik diminta untuk mengingat kembali apa yang sudah dipelajarinya pada pertemuan sebelumnya. bisa dengan pemberian kuis sederhana. Pada kegiatan inti, peserta didik dituntun untuk bernalar kristis, memberi kesempatan berkolaborasi dengan temannya, mengambil kesimpulan dari materi yang dipaparkan. serta diajak untuk mengkomunikasikan (mempresentasikan) di depan kelas.
 
 
Pada aspek ketrampilan peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan saling melengkapi dan bertukar informasi dalam kelompoknya, menjadi tutor sebaya, memecahkan masalah dan tugas yang diberikan. Bila memungkinkan dilakukan praktek atau percobaan sederhana yang ide dan kreativitasnya dikembalikan pada mereka.
 
 
Lalu apa tugas guru? Tugas guru adalah 1. Menetapkan tujuan  pembelajaran dan menyediakan tugas IPA untuk membantu siswa mencapi tujuan. 2. Menstimulasi  dan mengelola diskusi kelas  sehingga apa  yang dipelajari diketahui oleh  siswa dan guru 3. Menciptakan  lingkungan kelas yang mendukung pembelajaran IPA 4. Menganalisis pembelajaran  siswa , tugas IPA dan lingkungan untuk membuat instruksi yang berkelanjutan.
 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mampukah Aku Menghadapinya

 Mampukah Aku Menghadapinya Siang itu aku begitu malas untuk mengajar. Hari-hari rasanya begitu aneh. Begitu meresahkan. Menyebalkan. Membua...