Hidup Lebih Bermakna
Pendidik, tainer, blogger, motivator, yang juga hobi dalam fotografi ini telah banyak memiliki segudang prestasi di bidang pendidikan baik tingkat propinsi maupun nasional. Saat ini aktif sebagap pengajar di SMKN 50 Jakarta sebagai guru matematika. Kesibukan yang luar biasa tak menguranginya untuk selalu menulis. Menulis apa saja, kapan saja dan dimana saja. Bahkan sambil menunggu saat menjemput sang anak di sekolah dia sempatkan menulis lewat handphone. Sungguh luar biasa !
Dedi Dwitagama menjadi narasumber "Belajar Menulis" hari ke-10 dengan dipandu
oleh Omjay dan moderator Ibu Fatimah, inilah resumenya.
Menulis di blog sejak 2005, ini blog dokumentasi perjalanannya dari sabang hingga merauke dan beberapa negara di dunia.Menurutnya,blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang-orang sedunia.Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog pertama saya th 2005 masih tayang hingga saat ini
http://dwitagama.blogspot.com. Tahun 2007 saya hijrah ke wordpress,
https://dedidwitagama.wordpress.com dilihat hampir dua juta kali dengan
pengunjung hampir 600.000.Sungguh sangat luar biasa Saya juga ngeblog di
kompasiana, saya hobby fotografi dan mendokumantasikannya pada blog khusus
https://fotodedi.wordpress.com, sejak zaman belum ada instagram.
Saya
menulis kapan aja saat ide muncul, saat ini saya sering menulis saat menunggu
anak di lokasi parkir sekolahnya, sambil denger musik di mobil, menulis dg
gunakan HP dan tak perlu di edit, langsung tayangkan saja.Usahakan makin
sering menulis, karena pengalaman menulis kita secara otomatis akan
meningkatkan mutu tulisan, plus sering" berkunjung ke blog teman sebagai
pembanding. Balas komentar pembaca blog kita, hal itu akan meningkatkan
motivasi menulis lagi ... dan lagi, happy deh.
Waktu itu milik kita, dan
kita yang mengendalikan, oleh sebab itu saya tak membuka group WA, lebih
senang membuka portal resmi yang minim hoax, jarang ngerumpi, lima belas menit
sebelum absen pulang saya berusaha posting tulisan atau menjadwalkan untuk
terbit minggu depan.
Bagaimana menulis buku agar menarik itu sangat subjektif ... sederhananya mah, coba tempatkan diri kita sebagai pembaca buku yang kita tulis ... amati apakah tulisan kita menarik atau tidak, jawab sendiri secara jujur ... minta tolong teman atau keluarga untuk menilai ... perbaiki kekurangannya, lalu segera terbitkan .... karena kalo diulang-ulang pasti selalu ada yang kurang.
Luar biasa..semua yang dilakukan Pak Dedi patut diacungi jempol. Seorang guru
dan kepala sekolah yang humoris, santai namun seius dan memovasi dan
menginspirasi orang lain. Semoga kita para guru mengikuti jejak beliau.
Semangat berkarya 💪💪
2 komentar:
Resume yang menarik untuk dibaca, saya jg di wordpress, silahkan berkunjung
Super bu ..inspirasi bgi saya untuk menulis
Posting Komentar